Situs homoseksual pertama di Pakistan diblokir oleh otoritas setempat. Queerpk.com yang dirilis pada Juli menawarkan dukungan untuk komunitas gay di Pakistan.
Pendiri situs ini mengatakan kepada BBC bahwa pemblokiran melanggar hak kebebasan berbicara. Otoritas telekomunikasi Pakistan (PTA) belum berkomentar. Walau diblokir, situs masih bisa diakses di luar Pakistan.
Homoseksual masih menjadi hal yang tabu di negara ini dan secara teknis adalah hal yang ilegal, meskipun hukum tidak menegaskan hal tersebut.
Catatan buruk
Queerpk.com diluncurkan dengan slogan "Kenali kami, jangan benci kami". Situs ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu gay serta menyediakan saran dan pendidikan seks bagi gay, lesbian, dan transgender di Pakistan.
"Situs kami tidak mengandung konten eksplisit atau hal yang menyinggung sehingga keputusan PTA menutupnya tanpa pemberitahuan adalah inkonstitusional dan menentang kebebasan berbicara," kata pendiri Queerpk.com, yang tidak mau disebutkan namanya, kepada BBC Urdu.
"Sebagian besar dari kami homoseksual, menggunakan situs ini untuk mengedepankan isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan karena pendidikan seks tabu di negeri ini," ujar si nara sumber tak bernama itu. "Karena itu kami sangat hati-hati dengan pemilihan bahasa sehingga tidak ada alasan bagi pemerintah untuk melarang ini."
Staf Queerpk.com tidak ingin menempuh jalur hukum, tetapi mereka berharap melalui protes kelompok-kelompok hak asasi manusia dan pekerja sosial mereka dapat dilihat oleh pemerintah.
Secara umum, catatan Pakistan dalam kebebasan internet cukup buruk. Sudah lebih dari setahun larangan diberlakukan untuk situs YouTube dan beberapa situs lain.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR