Kepedulian bersama
Dalam uji coba para pertengahan Oktober mendatang, Pemda juga akan mengajak masyarakat (seperti pengurus RT, organisasi pemuda, dan warga) untuk berperan aktif mengawasi kegiatan belajar anak.
"Intinya bagaimana mengajak anak-anak manfaatkan waktu untuk belajar. Belajarnya ini tidak hanya dalam artian formal saja, tetapi juga informal, seperti pengajian dan lainnya," kata Taufik.
Untuk itu, Taufik mengatakan pelaksanaan jam belajar malam ini tidak akan melibatkan Satpol PP ataupun sanksi yang ketat.
"Diharapkan warga tingkat RT nantinya memiliki ikatan batin yang kuat. Misalnya anak bernama Ahmad. Secara biologis dia anak Abdul. Tetapi secara sosial, anak ini juga anaknya Pak Joni, Pak Bram, karena mereka berada di RT yang sama. Sehingga semua bisa saling peduli dan mengawasi bersama."
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR