Lukisan sosok Napoleon karya asli pelukis ternama Prancis, Jacques-Louis David, yang selama ini diduga telah hilang, ditemukan kembali oleh seorang peneliti di University of Reading, Inggris. Lukisan yang pada awalnya hanya dikira replika ini, pada tahun 2005 dibeli seharga £15,000 (Rp277 juta) oleh seorang kolektor lukisan pribadi.
Sementara karya David terakhir kali dijual seharga £2,14 juta (Rp40 miliar) pada 2006. Lukisan yang sebelumnya diyakini telah hilang menggambarkan Napoleon pada tahun 1813 ketika Inggris dan Prusia mengancam untuk menyerang Prancis.
Kolektor pertamanya yang tercatat adalah keluarga Borthwick-Norton di Borthwick Castle di sebelah selatan Skotlandia. Lukisan ini kemudian diwariskan kepada keturunan keluarga tersebut, Eva Sardinia Borthwick-Norton, yang kemudian menghadiahkannya kepada Royal Scottish Academy.
Dr Lee seorang sejarawan senior dari University of Reading mengatakan, "Tidak diketahui bagaimana lukisan itu bisa sampai di Skotlandia, tetapi Prancis dan Skotlandia memiliki aliansi kuno melawan musuh bersama - Inggris. Jadi kehadiran di Skotlandia mungkin lebih banyak merupakan bukti dari kekaguman terhadap Kaisar Prancis ini."
"Dilukis dengan menggunakan seragam lengkap Garda Nasional, Napoleon mempromosikan dirinya sebagai pelindung dan pembela bangsa pada saat Prancis berada di bawah ancaman besar."
Menurut Dr Lee, lukisan itu bertujuan membina patriotisme. Tetapi pesan itu tidak pernah mencapai khalayak luas karena invasi sekutu yang membuat lukisan tersebut tidak bisa diedarkan.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR