Museum-museum Smithsonian dan semua sistem layanan di 368 situs taman nasional di Amerika Serikat ditutup mulai Selasa (1/10). Ini merupakan dampak dari kegagalan Kongres AS meloloskan anggaran untuk mencegah penutupan beberapa kantor atau badan milik pemerintah.
Taman-taman cantik yang biasa dikunjungi di AS, termasuk kebun binatang, akan kehilangan sekitar sembilan juta pengunjung harian. Badan lain yang ikut ditutup antara lain Institut Kesehatan Nasional yang tidak boleh memulai uji coba klinis atau menemui pasien baru. Juga Badan Perlindingan Lingkungan yang membuat tiadanya petugas untuk memantau kualitas air dan udara.
Sedangkan Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) tetap melanjutkan program stasiun antariksa internasional. Tetapi sebagian besar 18.000 pegawainya akan dirumahkan tanpa gaji. Mengapa penutupan (shut down) ini bisa terjadi?
Tiap tahun, Kongres di AS harus menyetujui undang-undang alokasi dana yang menyediakan dana bagi agensi federal. Anggaran ini mulai pada 1 Oktober karena memang tahun fiskal pemerintah setempat dimulai pada tanggal tersebut hingga 30 September.
Sayangnya, Kongres gagal meloloskan alokasi ini yang diwarnai oleh pertentangan dua kubu, Republik dan Demokrat. Di hukum federal, jika sebuah agensi tidak menerima alokasi dana ini, ia tidak boleh mengeluarkan uang dan harus berhenti operasinya.
Beberapa badan pemerintah yang terganggu akibat penutupan ini di antaranya agensi pembiayaan, membayar pinjaman usaha kecil, dan proses pengajuan paspor. Sementara beberapa kegiatan yang masih berjalan di antaranya Keamanan Nasional, Kontrol Lalu Lintas Udara, dan anggota militer yang masih aktif.
Total, ada 800 ribu pekerja federal yang dirumahkan. Selama penutupan masih berlangsung, mereka tidak akan menerima gaji.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR