Avi, seorang pelatih vokal profesional dilibatkan untuk melatih kelompok paduan suara dadakan ini. “Sesungguhnya saya hendak melibatkan kelompok-kelompok paduan suara mahasiswa. Tapi mereka sibuk sekali. Akhirnya, saya mengundang siapa saja yang sudi menjadi relawan menyanyi untuk project seni ini,” imbuh Agung Kurniawan.
Latihan berjalan empat kali, dilakukan pada malam hari seusai jam kerja. Begitu paduan suara digelar petang hari ini, semua orang tampak larut dalam kegembiraan. Begitu satu putaran dari kedua lagu selesai dinyanyikan, “Lagi, lagi, lagi,” terdengar dari kerumunan. Maka, serentak kelompok ini menyanyikan putaran kedua.
Sebelumnya, kelompok paduan suara menghadap ke jalan raya. Pada putaran kedua, mereka spontan berbalik arah menyanyi menghadap ke arah rumah dinas Sang Walikota.
“Bahwa tidak bisa sebuah keputusan diambil hanya dari balik meja, akan tetapi dibutuhkan riset dan pemetaan masalah. Dan itu adalah salah satu tugas walikota terpenting: memetakan dan memecahkan masalah. Menurut saya, selama ini peran itu gagal dijalankan oleh Pak Walikota,” pungkas Agung Kurniawan.
Agenda terdekat Festival Seni Mencari Haryadi berikutnya adalah pertunjukan musik yang dikelola oleh komunitas pesepeda. Pertunjukan musik akan diselenggarakan di plaza Pasar Ngasem, menjelang akhir Oktober 2013.
Beradaptasi dengan Zaman, Tokoh Pemuda Wewo Sadar Kebutuhan Energi Ramah Lingkungan
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR