Seorang pejabat keamanan Gedung Putih dipecat setelah ketahuan sebagai sumber akun Twitter misterius yang mengangkat isu antipemerintah selama dua tahun.
Jofi Joseph, direktur nonproliferasi nuklir, diketahui sebagai orang di balik akun Twitter @NatSecWonk. Ia menyebar informasi tentang kebijakan luar negeri dan menghina tokoh-tokoh publik. Bulan ini, ia mengkritik mantan Menteri Luar Negeri, Hilary Clinton, sebagai orang dengan "sedikit kebijakan dan tidak ada kemenangan" di Timur Tengah.
Ia juga mengkritik duta besar Amerika untuk PBB, Samantha Power, dengan mengatakan, "Apakah ada yang bisa menjelaskan lagi ke @AmbassadorPower bahwa Bashar Assad kemungkinan tidak akan mengikuti akun Twiter dia?"
Minta maaf
Dalam keterangan di akun Twitternya, Joseph menyebutkan dirinya sebagai "pengamat kebijakan luar negeri dan keamanan nasional". Ia juga menyatakan telah menyesali tulisan-tulisannya di akun Twitter itu. Melalui situs berita Politico, ia mengatakan, "Merupakan keistimewaan bagi saya untuk dapat bekerja di pemerintahan ini, dan saya menyesal telah melanggar kepercayaan terhadap saya," kata Joseph.
"Saya bertanggung jawab penuh untuk ini dan saya meminta maaf secara tertulis kepada siapa pun yang saya hina," tulisnya seperti dikutip Politico. Akhirnya, akun Twitter @NatSecWonk sudah tidak lagi aktif sejak Selasa (22/10) malam.
Penulis | : | |
Editor | : | Oik Yusuf |
KOMENTAR