Para ahli terpaksa menyuntik seekor paus koteklema yang terdampar di Tampa, Florida, pada Kamis (31/10).
Karena ukuran paus sperma yang besar dan dianggap tak mampu bertahan hidup, ahli kesehatan hewan dari University of Florida terpaksa memberikan suntik mati. Untuk menyuntik mati, para ahli memberikan obat penenang lebih dulu. Selanjutnya, mereka menyuntikkan obat ke rongga dada paus koteklema ini dengan alat suntik sepanjang 1,8 meter.
"Meski sangat besar dan menakutkan, ini adalah langkah yang sangat berperikemanusiaan," kata Erin Fougeres, pakar mamalia laut dari National Oceanic and Atmospheric Administration, seperti dikutip CNN, Jumat (1/11). Paus yang disuntik mati kemudian ditarik. Pada Jumat ini, ilmuwan berencana mengotopsinya.
Fougeres menambahkan, teknik euthanasia itu telah digunakan pada hewan-hewan lain sebelum ke paus berukuran besar.
Penulis | : | |
Editor | : | Oik Yusuf |
KOMENTAR