Kondisi bantaran Ci Liwung yang rusak parah dan cukup memprihatinkan menarik perhatian banyak pihak. Di antaranya Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dan Komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung (Mat Peci), yang akan memperkenalkan konsep lahan penghijauan di perkotaan.
Berlokasi di bantaran Ci Liwung, 9 November ini, kedua kelompok akan menanam sebanyak 200 pohon tanaman produktif sepanjang 1 kilometer. Tanaman produktif tersebut antara lain pohon mangga, sukum, sirsak, dan jambu. Kegiatan juga akan melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, Pemprov DKI, dan 20 komunitas peduli Ciliwung serta sekitar 100 warga.
Usman Firdaus, Ketua Mat Peci, mengatakan bahwa Mat Peci berencana pula memperluas cakupan penanaman hingga 10 kilometer. "Moga-moga terwujud tahun ini. Kami ingin para warga memanfaatkan bantaran kali, mulai dari wilayah Jakarta Selatan sampai Jakarta Timur, sebagai lahan penghijauan. Upaya itu dapat mencegah erosi dan menyerap air," tuturnya.
Menata kembali lingkungan Ci Liwung bukan cukup hanya mengandalkan pemerintah, melainkan harus digerakkan dari semua kalangan masyarakat sampai industri. (Baca lagi: Rumah Bersama demi Ciliwung Resmi Berdiri)
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR