Nationalgeographic.co.id—Para arkeolog menemukan patung-patung unik yang menggambarkan ibu dan anak. Pada tahun 1910 hingga 1920-an, para arkeolog telah mengekskavasi sejumlah temuan berupa patung-patung yang melambangkan kesuburan dan kelahiran anak. Sayangnya, temuan Coxe bersama timnya tidak banyak dipublikasi. Meski begitu, para filolog telah mampu mengungkap beberapa kisah dibalik penemuannya.
Charlotte Rose dalam tulisannya yang dimuat dalam Expedition Magazine berjudul Childbirh Magic: Deciphering Bed Figurines from Ancient Egypt, terbitan 2017, menjelaskan kepercayaan era Mesir Kuno. "Orang Mesir kuno menyambut kelahiran dengan ritual, menggunakan mantra medico-magic, jimat, dan berbagai benda lain untuk membantu memastikan kelangsungan hidup ibu dan anak" tulisnya.
Kebanyakan temuan yang kini terpajang di Penn Museum, Pennsylvania, Amerika Serikat, merupakan peninggalan dari era pertengahan Mesir Kuno, sekitar tahun 2055-1650 SM. Objek patung dan relief secara umum menggambarkan proses persalinan, ibu dengan anak, maupun kasur yang diatasnya berbaring seorang perempuan, kadang terdapat anak disebelahnya.
Baca Juga: Belum Ada USG, Ini Cara Firaun Mengetahui Jenis Kelamin Bayi
"Patung-patung yang mungkin berhubungan dengan kelahiran dan kesuburan, menggambarkan seorang wanita tanpa busana di tempat tidur (kadang-kadang disebelahnya terdapat seorang anak) dan model tempat tidur saja (tanpa sosok manusia berbaring diatasnya)" tambahnya.
Source | : | Expedition Magazine |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR