Temuan struktur candi di kompleks perumahan Griya Tiara Indah di Dusun Bedingin Wetan, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai diteliti. Belum dapat diperkirakan, usia ataupun masa pembuatan struktur itu.
Ekskavasi alias penggalian di tempat yang diduga mengandung benda purbakala dilakukan oleh tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta. Penggalian melibatkan para mahasiswa Arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ekskavasi dilakukan untuk mengumpulkan lebih banyak data dari struktur tersebut. "(Struktur itu) ditemukan dalam keadaan runtuh. Ekskavasi penyelamatan ini untuk mencari data struktur candi," ujar salah satu staf Perlindungan BPCB DIY, Anjar Nugroho, di lokasi ekskavasi, Jumat (15/11/2013).
Terlihat 19 batu jenis andesit berukuran 40 x 20 sentimeter dan tumpukan batu bata merah di lokasi tersebut. Sebelumnya, temuan batu candi berukir (makara) dan balok vertikal yang mengakhiri ubin ornamen (antefiks) sudah lebih dahulu diangkat dari lokasi itu.
Anjar mengatakan, dari temuan yang ada, usia ataupun masa pendirian candi itu belum dapat diperkirakan. "Datanya masih sedikit sekali," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, reruntuhan candi ditemukan oleh pekerja bangunan perumahan itu pada Jumat (27/9/2013) pagi. Struktur ditemukan saat para pekerja menggali lubang untuk septic tank.
Pada kedalaman 50 sentimeter, cangkul para pekerja membentur benda keras yang ternyata batu berbentuk kotak dengan pahatan rapi menyerupai batu candi. Temuan langsung dilaporkan ke BPCB DIY.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR