Rusa-rusa besar di kawasan utara Amerika Serikat mati dan mungkin menjadi awal dari perubahan iklim dramatis pada hutan-hutan di kawasan belahan bumi utara.
Kebanyakan, rusa-rusa yang mati tinggal di Minnesota. Menurut para ekolog, dalam satu dekade ke depan, rusa-rusa di kawasan ini akan musnah.
Meski demikian, kondisinya juga terjadi secara luas sampai ke sisi lain kawasan tempat tinggal hewan tersebut di seluruh dunia. Penurunan populasi rusa bahkan mencapai ke Swedia.
"Ini lebih luas dibanding perkiraan saat pertamakali saya mempelajarinya," kata Ron Moen, peneliti dari University of Minnesota Duluth. Namun tidak ada satu penyebab khusus yang bertanggung jawab di seluruh kawasan tersebut.
"Bukti bahwa ada banyak penyebab kematian rusa-rusa tersebut mengindikasikan bahwa ada sebuah penyebab utama," sebut Dennis Murray, seorang ekolog populasi dari Trent University, Peterborough, Ontario, Kanada. Murray menduga bahwa penyebab utama tersebut adalah perubahan iklim.
Rusa-rusa besar beradaptasi pada iklim dingin membeku di kawasan utara, dan mereka yang tinggal lebih ke utara di Kanada dan kawasan utara Skandinavia umumnya tampak sehat.
Namun rusa-rusa yang tinggal lebih ke selatan, menjadi lebih tertekan akibat panas saat cuaca menghangat. Kondisi tersebut menghalangi mereka mengumpulkan cadangan lemak tubuh yang bisa membantu mereka bertahan di musim dingin.
Hawa panas juga telah memperlemah sistem kekebalan tubuh dan membuat mereka semakin rentan terhadap parasit. Serupa dengan yang terjadi pada sapi di Afrika.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR