“Sebulan yang lalu, kami sudah melakukan lokakrya dengan berbagai pihak di tujuh lokasi di Wallacea. Dari situ didapat informasi tentang keterancaman, ada perambahan hutan dan pertambangan. Yang kerap disebut sebagai ancaman adalah pertambangan, baik skala kecil hingga yang skala besar.”
Untuk menyokong kegiatan konservasi di Wallacea, jika tak aral melintang, mulai tahun depan CEPF akan mengalokasikan dana $5 – $7 juta AS. Hibah ini untuk mendukung kegiatan yang dilakukan masyarakat sipil.
“Bukan hanya lembaga swadaya masyarakat, tapi juga bisa kelompok masyarakat, perguruan tinggi, atau siapa pun yang ingin membantu konservasi di daerah-daerah prioritas yang telah diidentifikasi oleh CEPF.”
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR