Seorang pencopet di Cina mengirimkan kembali data nomor telepon yang tersimpan di iPhone yang dicurinya kepada pemiliknya. Dengan menyalin satu per satu, pencopet mengembalikan lewat pos daftar kontak di telepon tersebut sepanjang 11 halaman dan juga kartu SIM.
Pencopet tersebut mencuri iPhone milik Zou Bin ketika keduanya berada dalam satu taksi di Provinsi Hunan, awal bulan ini. Zoe kemudian mengirim teks kepada si pencopet agar mengembalikan telepon dengan mengatakan, "Saya yakin akan bisa menemukan kau."
"Kembalikan telepon ke alamat berikut jika Anda punya akal sehat," tambahnya.
Sebenarnya Pria yang bekerja di industri minuman tersebut lebih cemas terhadap kehilangan nomor kontak-kontaknya. "Lihat daftar kontak di telepon itu, dan Anda akan tahu di industri apa saya bekerja," tambah Zoe dalam teks kepada pencuri.
Beberapa hari kemudian, Zoe menerima paket pos yang berisi kartu SIM dan 11 halaman nama dan nomor telepon yang ditulis dengan rapi.
"Diperlukan waktu untuk menulis satu sampai 1.000, apalagi nama dan serangkaian nomor. Saya menduga tangannya bengkak," tutur Zoe.
Tindakan pencopet itu mendapat pujian dari para pengguna internet di Cina dengan mengatakan dia memiliki "hati nurani dalam industri pencurian".
Bahkan ada yang menyamakannya dengan Li Feng, anggota Tentara Pembebasan Rakyat, yang dijadikan teladan bagi warga Cina.
Penulis | : | |
Editor | : | Oik Yusuf |
KOMENTAR