Sekali lagi, kaitan musik dan fungsi otak, dikaji. Studi ini dikerjakan oleh peneliti dan profesor ilmu komunikasi/neurobiologi Nina Kraus di laboratoriumnya di Northwestern University: Kraus\'s Auditory Neuroscience Lab.
Studi menunjukkan, pelatihan musik bisa memberikan seseorang kemampuan untuk lebih mendengar dan mengerti berbagai bunyi yang ada di keramaian. Efeknya sangat positif dan jangka panjang.
Studi yang telah dipublikasikan dalam Journal of Neuroscience ini menyatakan, 4 hingga 14 tahun pelatihan musik selama di usia muda, akan membuat saraf otak manusia juga lebih cepat dalam menanggap pidato.
Jadi, tidak ada salahnya mempelajari piano atau gitar, walaupun hanya terbatas—katakanlah 4-5 tahun—dan bila setelahnya tak melanjutkan menjadi musisi. Sebab sudah diketahui bahwa hasil "terpapar musik" bisa membantu dari beberapa jenis penurunan dalam fungsi otak yang terjadi dipengaruhi faktor usia.
Studi lain oleh Kraus telah membuktikan bahwa pelatihan musik berkorelasi terhadap kemampuan menentukan kunci (nada) tiap-tiap suara, seperti vokal manusia, di dalam lingkungan yang ramai (bising). Serta kemampuan lebih baik dalam mengenali kadar emosional sebuah suara.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR