Gopsill mengatakan, “Saya tidak bisa mempercayainya, itu menakjubkan – saya sudah mengajarinya fosil apa, tapi saya tidak berharap dia akan membawakan saya satu fosil lagi. Istri saya mengatakan itu hanya keberuntungan. Saya pikir cuaca badai telah menyapu banyak lumpur sehingga bebatuan sedikit lebih terbuka,” ujarnya.
Sebagai informasi, merupakan predator laut yang menguasai perairan di era dinosaurus. Mereka muncul selama Trias, mencapai puncaknya selama Jurassic, dan menghilang selama periode Cretaceous.
Baca Juga: Galeophobia, Jawaban Mengapa Kita Sangat Takut Saat Berjumpa Hiu
Selain disebut mirip dengan lumba-lumba prasejarah, ichthyosaurus juga sering salah diidentifikasi sebagai dinosaurus berenang. Padahal reptil ini muncul sebelum dinosaurus pertama muncul. Mereka berevolusi dari reptil darat yang belum teridentifikasi yang pindah kembali ke air.
Para ilmuwan menghitung bahwa satu spesies memiliki kecepatan jelajah 22 mph (36 kmh). Spesies ichthyosaurus terbesar diperkirakan telah tumbuh hingga lebih dari 20 meter (65 kaki) panjangnya.
Baca Juga: Jika Seekor Ikan Sedang Kehausan, Apakah Dia Meminum Air Laut?
Fosil ichthyosaurus lengkap terbesar juga pernah ditemukan pada ketinggian 3,5 meter. Bahkan saat didapati memiliki janin masih di dalam rahimnya. Pada Agustus 2017, para ilmuwan mengatakan kondisi hewan tersebut saat ditemukan terdapat embrio yang tidak lengkap dan memiliki panjang kurang dari tujuh sentimeter, terdiri dari tulang belakang yang diawetkan, sirip depan, tulang rusuk, dan beberapa tulang lainnya.
Ada bukti janin masih berkembang di dalam rahim saat meninggal. Temuan itu menambah bukti bahwa ichthyosaurus melahirkan anak, tidak seperti dinosaurus yang bertelur.
Baca Juga: Ahli Biologi Kelautan Temukan Hiu Greenland Tertua, Usianya 400 Tahun!
Source | : | Histecho.com |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR