Setelah mengalami hari terpanjang dalam setahun yang dikenal sebagai summer solstice (baca lengkapnya di sini), di musim dingin Belahan Bumi Utara (BBU) mengalami winter solstice. Fenomena yang terjadi di lintang tinggi BBU adalah siang terpendek dan malam terpanjang dalam setahun. Sebaliknya, di Belahan Bumi Selatan (BBS) terjadi siang terpanjang dan malam terpendek dalam setahun.
Di saat itulah, Matahari muncul pada ketinggian paling rendah di cakrawala dan kejadian ini akan berlangsung besok, 21 Desember. Sebutan yang umum diberikan dalam bahasa Inggris adalah midwinter atau the shortest day.
Festival rakyat berkenaan fenomena alam ini banyak ditemui di masyarakat pagan, terutama yang bermukim di lintang tinggi termasuk Inggris. Stonehenge di Salisbury Plain, Wiltshire, sekitar dua jam berkendara dari London juga banyak disorot. Beberapa tahun lalu, pakar menemukan tulang belulang babi, yang ditengarai menjadi satwa kurban dalam seremoni winter solstice. Sementara penyedia jasa wisata di London menyatakan bahwa di masa silam, winter solstice disebut-sebut lebih penting daripada summer solstice. Besok, Matahari di Wiltshire akan terbit sekitar pukul delapan pagi dan terbenam menjelang pukul empat sore waktu GMT.
Tak kalah menarik adalah kondisi kompleks Stonehenge yang kini dilengkapi visitor centre baru. Didesain ultra modern dengan atap bergelombang, mirip dataran rendah sekitarnya, tempat menikmati kompleks Stonehenge ini berjarak sekitar satu kilometer dari batu terdepan dan diresmikan pada 18 Desember 2013 lalu.
Penulis | : | |
Editor | : | Jessi Carina |
KOMENTAR