Untuk menyukseskan pelaksanaan pelayanan transportasi udara saat liburan Natal 2013 dan Tahun baru 2014, Pemerintah akan memantau 23 bandara. Pemantauan ini untuk memastikan pelayanan tersebut aman, selamat, lancar, tertib, nyaman dan tepat waktu. Di samping itu juga untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti S Gumay di Jakarta hari ini, Senin (16/12).
Bandara-bandara yang akan dipantau tersebut adalah bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Sultan Hasanuddin (Makassar), Ngurah Rai (Denpasar), Mutiara (Palu), Juwata (Tarakan), Adi Soemarmo (Solo), Hang Nadim (Batam), Kuala Namu (Deli Serdang), Minangkabau (Padang), Sam Ratulangi (manado), Sultan Taha (Jambi), Pattimura (Ambon), Juanda (Surabaya), Supadio (Pontianak), Syamsudin Noor (Banjarmasin), Ahmad Yani (Semarang, El Tari (Kupang), Adi Sucipto (Yogyakarta), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Depati Amir (Pangkal Pinang), Internasional Lombok dan Sepinggan (Balikpapan).
Menurut Herry Bakti, untuk angkutan natal dan tahun baru ini terjadi peningkatan extra flight sebesar 10% dibandingkan tahun lalu. "Puncak arus mudik diprediksi pada 21 Desember 2013 untuk Natal dan 28 Desember 2013 untuk tahun baru. Sementara arus balik diprediksi terjadi pada 4 Januari 2014," kata Herry.
Menurut Koordinator Angkutan Natal dan Tahun Baru Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso yang juga merupakan Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan, jumlah penumpang angkutan udara akan meningkat 19,88%.
“Dari seluruh moda transportasi, transportasi Laut diprediksi mencapai 20% kenaikannya dibandingkan tahun lalu. Diikuti moda udara 19,88%, ASDP 17, 12%, kereta api 2,85% serta angkutan jalan sebanyak 2,10%," ujarnya.
Total jumlah penumpang liburan akhir – awal tahun ini diperkirakan sebesar 13.633.551 atau meningkat 9,73% dari jumlah di 2012 sebesar 12.424.594 orang. (gat)
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR