Hujan yang terus-menerus mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan sekitarnya telah mengakibatkan kenaikan debit sungai. Pada hari Minggu (12/1) pukul 17.00 WIB, berdasarkan laporan Pusdalops BPBD DKI Jakarta, pos pengamatan di Depok menyentuh tinggi 280 sentimeter— atau termasuk kondisi Siaga II.
Sementara itu, Sungai Ciliwung di bagian hulu dan hilir yaitu di Katulampa dan Manggarai dalam posisi Siaga III. Sungai Angke Hulu, Sunter Hulu, dan Kali Krukut Hulu posisi Siaga III.
Tinggi muka air sungai-sungai dari pos pengamatan tersebut pada pukul 17.00 WIB adalah: Katulampa 100 cm/M (Siaga III); Pesanggrahan 135 cm/M (Siaga IV); Angke Hulu 230 cm/M (Siaga III); Cipinang Hulu 145 cm/G (Siaga IV); Sunter Hulu 140cm/H (Siaga III); Pulogadung 550 cm/G (Siaga III); Depok 280 cm/M (Siaga II); Manggarai 790 cm/H (Siaga III); Karet 530 cm/G (Siaga IV); Pasar Ikan127 cm/H (Siaga IV); Krukut Hulu160 cm/M (Siaga III); Waduk Pluit 165 cm/H.
Terkait kenaikan tinggi muka air Sungai Ciliwung juga diperingatkan agar yang tinggal di bantaran sungai waspada banjir akibat luapan sungai. Naiknya Sungai Ciliwung bagian tengah di Depok akan menyebabkan potensi banjir di bantaran sungai kiri kanan Sungai Ciliwung meliputi Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, serta Kampung Melayu.
Tanggul Kali Laya atau Kali Entong di Cimanggis, Depok pun jebol sepanjang 10 meter pada siang tadi, sehingga ratusan rumah di Perumahan Bukit Cengkeh dan Taman Duta terendam banjir. Upaya penanganan darurat masih dilakukan.
Pantauan satelit menunjukkan terlihat ada kumpulan awan hujan berada di sebelah Jakarta hingga Banten dan Selat Sunda. Angin dominan ke arah timur-tenggara sehingga diperkirakan hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya masih berpotensi terjadi.
BPBD DKI telah memerintahkan para Wali Kota, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, Kepala UKPD, Camat dan Lurah mengaktifkan posko siaga bencana masing-masing dan memonitor perkembangan kejadian serta mengecek kesiapsiagaan masing-masing. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Puncak hujan diperkirakan pada pertengahan Januari hingga Februari 2014.
Operasi modifikasi cuaca hingga saat ini belum dapat dilaksanakan karena belum adanya surat pernyataan siaga darurat dari pihak Gubernur DKI Jakarta. Menurut Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, BNPB masih melakukan koordinasi dengan BPBD DKI Jakarta.
Bergerak naik
Perkembangan akhir hingga pukul 20.10 WIB, tinggi muka air sungai di Jakarta bergerak naik. Pantauan Pusdalops BPBD DKI Jakarta, debit sungai Ciliwung di Depok dan Manggarai posisi Siaga II. Begitu pula di Karet, Siaga II.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR