Terinspirasi oleh gaya dasi aneh yang digunakan oleh Merovingian, tokoh antagonis dalam film The Matrix Reloaded, Mikael Vejdemo-Johansson dan rekan-rekan matematikawan dari KTH Royal Institute of Technology in Stockholm, Sweden, menyimpulkan bahwa ada 177.147 cara mengikat dasi.
Dalam studi, ia mengamati teori Thomas Fink dan Yong Mao yang dipublikasikan pada tahun 1999 di jurnal Nature. Menggunakan perangkat logika, yang dikenal dengan formal languange theory untuk mendeskripsikan aturan dasar membuat dasi lewat sejumlah simbol, keduanya menyatakan bahwa total, ada 85 cara.
Setelah diteliti, Vejdemo-Johansson menyadari bahwa cara melilitkan dasi bisa jaul lebih banyak. Selain itu, batas berapa lilitan sampai dasi tersebut menjadi terlalu pendek juga diubah, dari 8 lilitan menjadi 11. Akhirnya, cara mengikat dasi menjadi 1000 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan teori sebelumnya.
"Saya telah mencoba sekitar 10 sampai 20 di antaranya, dan jujur saja, hasil akhirnya tampak aneh," ucap Vejdemo-Johansson yang menyatakan bahwa ke depan ia ingin menghitung secara matematik berapa jumlah maksimal cara membuat dasi yang bagus.
Terkait variasi membuat dasi, Dave Shaw, juru bicara Moss Bros, gerai spesialis busana formal pria asal Inggris menyebutkan, ikatan dasi baru tersebut tidak semuanya bisa digunakan pada berbagai situasi. "Orang perlu melihat kondisi yang tepat untuk menggunakan model dasi yang tidak lazim," ucapnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR