Nationalgeographic.co.id—Sebuah postingan video yang diunggah oleh Taronga Zoo Sydney sempat membuat heboh Twitter. Akun kebun binatang di Sydney, Australia, itu sempat mengunggah video rekaman seekor burung di dalam sebuah kandang.
Dalam video yang diunggah akun Twitter kebun binatang itu terdengar seolah ada suara bayi yang sedang menangis dari dalam kandang burung tersebut. Meski terdengar sangat mirip seperti suara tangisan bayi yang seolah sedang butuh pertolongan di kebun binatang itu, Anda dan para netizen lainnya tidak perlu khawatir.
Ini hanya suara penghuni kandang tersebut. Yaitu sang burung yang telah belajar bagaimana meniru jeritan dan lengkingan bayi manusia.
"Pasti Anda tidak mengharapkan panggilan bangun ini," tulis akun kebun binatang tersebut dalam postingannya pada 30 Agustus lalu.
"Anda tidak mendengar sesuatu, burung lyrebird Echo kami memiliki kemampuan LUAR BIASA untuk meniru berbagai panggilan --termasuk tangisan bayi," tulis pihak kebun binatang tersebut, sebagaimana dilansir Live Science.
Echo adalah burung lyrebird yang luar biasa. Nama ilmiah burung berwarna cokelat dan berekor panjang ini adalah Menura novaehollandiae.
Burung khas Australia ini diberina nama lyrebird sesuai dengan bentuk ekornya selama pacaran atau proses merayu lawan jenisnya, menurut Britannica. Ekor burung ini terlihat seperti alat musik yang dikenal sebagai kecapi, yang dalam bahasa Inggris disebut lyre. Ini adalah alat musik petik berbentuk U yang populer di Yunani kuno.
Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Bagaimana 469 Spesies Burung Punah akibat Manusia
Lyrebird adalah burung yang ahli dalam mimikri. Mereka dapat meniru hampir semua suara di sekitar mereka, termasuk suara yang berasal dari gergaji mesin dan mesin mobil, serta suara binatang lain seperti gonggongan anjing dan panggilan burung lain, menurut Australian Museum.
Echo yang kini sudah berusia tujuh tahun memiliki kemampuan seperti namanya. Dia bisa meniru suara bor listrik, alarm kebakaran, dan pengumuman "evakuasi sekarang" di kebun binatang tersebut, ujar Leanne Golebiowski, pengawas unit burung di Taronga Zoo Sydney, seperti yang dilaporkan The Guardian.
Sekitar setahun yang lalu, Echo mulai berlatih cuplikan tangisan bayi, katanya. Tetapi tidak jelas bagaimana dia bisa menyempurnakan panggilan tersebut, karena kawasan kebun binatang telah ditutup untuk pengunjung karena lockdown COVID-19 di Sydney.
"Saya hanya bisa berasumsi bahwa dia mengambilnya dari tamu kami," kata Glebiowski. "Jelas dia telah melatih kemampuannya itu selama lockdown. Tapi ini mengkhawatirkan saya, karena saya pikir kebun binatang adalah tempat yang menyenangkan bagi keluarga untuk dikunjungi!"
Burung lyrebird jantan menggunakan bakat meniru mereka terutama untuk pacaran, menurut National Audubon Society. Selama musim kawin mereka, dari bulan Juni hingga Agustus, burung lyrebird jantan dapat terdengar bernyanyi hingga 4 jam sehari.
Lagu-lagu mereka terdiri dari konglomerasi panggilan burung yang berbeda yang mereka ambil dari lingkungan mereka. Namun terkadang, lagu kawin mereka menggabungkan suara lain yang bukan burung.
Naturalis terkenal David Attenborough, dalam serial dokumenter "The Life of Birds," pernah menampilkan burung lyrebird yang meniru suara kamera, alarm mobil, dan rimbawan yang sedang menggunakan gergaji rantai. Anda dapat melihat cuplikan film itu di sini.
Baca Juga: Alat Baru Ini Bisa Deteksi Kakaktua yang Dijual dari Tangkapan Liar
Bakat mengesankan lyrebird ini membuat mereka menjadi penipu yang berbakat. Baru-baru ini, para peneliti dari Cornell University juga menemukan bahwa burung-burung lyrebird yang luar biasa dapat meniru suara tidak hanya suara burung-burung lain tetapi juga kelompok-kelompok burung yang berkumpul bersama seolah-olah dalam bahaya dari pemangsa terdekat, seperti dikutip dari pernyataan tertulis Cornell University mengenai temuan studi yang telah terbit di jurnal Current Biology pada Februari lalu itu.
"Burung lyrebird jantan yang luar biasa menciptakan ilusi akustik yang luar biasa," kata Anastasia Dalziell, penulis utama studi tersebut, dalam pernyataannya.
Burung lyrebird jantan hanya melakukan ini selama kawin ataupun ketika si betina memilih putus atau mengakhiri hubungan pacaran mereka, menurut penelitian. Intinya suara ini kemungkinan akan menciptakan ilusi bahwa ada bahaya di tempat lain dan bahwa betina itu harus tinggal bersamanya, menurut pernyataan tersebut.
Burung lyrebird betina juga memiliki kemampuan untuk meniru suara. Namun, menurut laporan The Guardian, lyrebird betina meniru suara karena alasan lain, misalnya untuk pertahanan.
Adapun terkait Echo si lyrebird jantan yang suaranya mirip tangisan bayi manusia, Anda bisa mendengarnya langsung lewat video ini.
Baca Juga: Temuan Mengejutkan, Bebek di Australia Bisa Berbicara seperti Manusia
Source | : | Live Science,britannica,Australian Museum,The Guardian |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR