Beberapa waktu terakhir, kabar terkait bitcoin marak beredar di Internet. Mulai dari tutupnya Mt. Gox, layanan penukaran mata uang bitcoin terbesar sampai informasi ditemukannya Dorian Nakamoto yang mengaku bukan Satoshi Nakamoto, pendiri bitcoin. Lalu, apa urgensinya menemukan Satoshi Nakamoto?
Sebagai pengguna pertama bitcoin, Nakamoto memiliki bitcoin dalam jumlah besar. Tak ada yang tahu pastinya, namun berhubung seluruh transaksi bitcoin tercatat di laporan publik, analis memperkirakan, jumlah yang dimiliki Nakamoto bisa mencapai satu juta unit atau sekitar delapan persen dari seluruh bitcoin yang ada.
Mengingat kurs bitcoin saat ini, nominal yang dikuasai Nakamoto mencapai sekitar 650 juta dolar atau hampir Rp7,5 triliun.
Untuk mata uang yang seharusnya terdesentralisasi, ini membuat Nakamoto punya pengaruh sangat besar. Jika ia memutuskan menjual kepemilikannya, pasar akan dibanjiri bitcoin dan harga anjlok.
Berhubung mata uang bitcoin semakin ditanggapi serius oleh pasar, ini merupakan masa-masa penting. Siapa pun Nakamoto, ia harus memastikan bahwa ekonomi model baru yang ditawarkan bitcoin tidak hancur.
Kabar penangkapan Dorian Nakamoto yang diungkap Newsweek tampaknya membuka secercah harapan. Setelah artikel dipublikasikan, sebuah akun di forum diskusi yang diketahui biasa digunakan Nakamoto asli pada masa lalu, kembali aktif setelah beberapa tahun. Pengguna itu hanya menuliskan lima kata: "I am not Dorian Nakamoto".
Meski akun ini bisa jadi dibajak oleh peretas atau pihak ketiga, namun bisa juga menandakan Nakamoto asli akan kembali.
Rahasia Mengontrol Populasi Nyamuk: Aedes aegypti Jantan Tuli Tidak Bisa Kawin!
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR