Perdana Menteri Australia Tony Abbott, pada Rabu (26/3), mengatakan pemerintahannya akan melakukan segenap upaya mencari pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 yang hilang.
Janjin ini disampaikan Abbot ketika kondisi cuaca di Samudra Hindia selatan membaik dan pencarian dilanjutkan.
Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA) mengatakan 12 pesawat ikut dalam operasi hari ini. (Baca: Pencarian MH370 Dilanjutkan Hari Ini)
Pesawat Malaysia Airlines itu hilang pada 8 Maret lalu saat terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan membawa 239 orang penumpang.
"Kami berutang kepada para keluarga, kami berutang kepada dunia, melakukan semua cara yang kami bisa untuk menemukan puing dan melakukan apa saja untuk memecahkan misteri penerbangan ini," kata Abbott.
Abbott menambahkan Australia siap mendampingi keluarga penumpang dalam hal apa pun. "Ada trauma mengerikan yang berlangsung di sini, ada ketidakpastian, ada kesedihan."
"Ini adalah waktu yang tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata untuk mereka dan jika mereka ingin datang ke Australia, kami akan menyambut dan melakukan apa saja untuk mendampingi," kata Abbott.
Australia memimpin pencarian multinasional yang berkonsentrasi pada wilayah terpencil 2.500 km di barat Perth.
Sejumlah anggota keluarga penumpang menolak menerima fakta bahwa orang tercinta mereka telah meninggal dunia dan mengatakan tidak ada puing yang ditemukan.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR