Mesin pesawat Malindo Air yang membawa tim sepak bola Terengganu terbakar saat terbang di ketinggian 2.133 meter, Rabu (26/3) pagi.
Pesawat mendarat darurat di lapangan terbang Sultan Abdul Aziz, Subang, Malaysia. Beruntung, semua penumpang selamat dalam insiden itu.
Pesawat tersebut lepas landas pada pukul 07.30 waktu setempat dengan rute Subang-Kuala Terengganu.
"Sistem deteksi kebakaran pesawat aktif dan kru segera melakukan langkah darurat sesuai prosedur operasi standar untuk mengatasi situasi," jelas pernyataan resmi Malindo Air.
"Kapten memutuskan untuk kembali ke Subang dan pesawat mendarat dengan selamat di Subang tanpa insiden lebih jauh dan tidak ada satu pun yang terluka," lanjut keterangan itu.
Semua penumpang kemudian dipindahkan ke penerbangan lain pada pukul 10.00 waktu setempat.
Penyebab terbakarnya mesin pesawat masih diselidiki. Pihak Malindo Air sudah melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang serta produsen pesawat.
Situs berita The Star melaporkan, gelandang tim sepak bola Terengganu Faiz Subri mengunggah gambar mesin pesawat yang terbakar itu dalam akun Facebook-nya. Tim tersebut baru saja merayakan kemenangan 3-0 atas tim ATM FA dalam pertandingan di Stadion Selayang pada Selasa.
Malindo Air merupakan perusahaan patungan antara National Aerospace and Defence Industries (Nadi) Sdn Bhd (Malaysia) dan Lion Air (Indonesia). Malindo Air beroperasi sejak 22 Maret 2013 dengan pesawat Boeing 737-900ER terbaru dan menawarkan harga tiket murah.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR