Bagi yang penasaran dengan proyek-proyek yang dikerjakan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan ingin membuat replikanya, sebentar lagi Anda mungkin bisa melakukannya. NASA berencana merilis kode peranti lunak (software) dari ribuan proyeknya agar bisa diakses oleh umum.
Seperti dikutip dari Wired (4/3), sekitar 1.000 katalog software NASA sifatnya akan menjadi terbuka (open source) pada 10 April 2014. Software tersebut termasuk sistem pemandu pendaratan modul di bulan yang dibawa oleh Apollo 11.
NASA membuka kode software dengan tujuan memberikan akses kepada pemrogram dan para pengusaha teknologi informasi untuk kepentingan lain yang lebih bermanfaat.
"Desain software kami telah digunakan untuk berbagai kepentingan, mulai dari membuat gitar hingga roller coaster," ujar eksekutif Technology Transfer Program NASA, David Lockney.
"Software yang digunakan teleskop Hubble kini juga telah digunakan di bidang kedokteran dan dipakai di banyak rumah sakit, bahkan kode software itu juga dipakai untuk mengontrol algoritma situs online," imbuhnya.
Kendati demikian, beberapa kode hanya akan tersedia untuk orang-orang tertentu, seperti sistem pemandu roket. Semua kode software tersebut akan bisa didapatkan secara gratis, tanpa harus membayar royalti.
Dalam beberapa pekan ke depan, NASA bakal merilis daftar proyek-proyek yang pernah dikerjakan. Kemudian, pada tahun 2015, semua kode software proyek-proyek tersebut akan disediakan secara online.
Langkah yang dilakukan NASA ini mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh Gedung Putih, di mana agensi-agensi pemerintah diminta untuk lebih terbuka.
Presiden AS Barack Obama telah meminta agensi-agensi federal di AS untuk mempercepat program transfer teknologi seperti itu semenjak tiga tahun yang lalu.
Selain NASA, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) juga telah melakukan langkah yang sama sejak Februari 2014 lalu. Para pengusaha teknologi informasi sekarang bisa mencari kode berbagai software yang digunakan oleh agensi yang bertugas mengembangkan teknologi pertahanan negara "Paman Sam" tersebut.
| Penulis | : | |
| Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR