Baterai telepon genggam yang bisa diisi kembali hanya dalam waktu 30 detik dipamerkan oleh perusahaan Israel, StoreDot, dalam konferensi teknologi di Tel Aviv, Selasa (8/4).
Dalam demonstrasi ditunjukkan bagaimana ponsel pintar Samsung S4 yang mati karena kehabisan daya bisa terisi penuh baterainya hanya dalam 26 detik.
"Kami memperkirakan baterai ini bisa diintegrasikan ke ponsel pintar dalam setahun ke depan, sementara tahap produksi secara massal sekitar tiga tahun lagi," kata Dr Dorn Myersdorf, pendiri StoreDot, kepada BBC.
Baterai bio-organik ini memanfaatkan kristal nano yang pertama kali ditemukan para ilmuwan di Universitas Tel Aviv ketika meneliti penyakit Alzheimer sepuluh tahun lalu.
Menurut Myersdorf, ongkos produksi teknologi baru ini sekitar 30 hingga 40 persen lebih mahal, membuat harga akhir baterai supercepat ini dua kali lebih mahal dibandingkan baterai yang tersedia di pasar dewasa ini.
Myersdorf mengatakan, baterai adalah salah satu contoh pemanfaatan material baru tersebut. Tim pimpinannya juga memanfaatkan kristal nano untuk membuat cip memori yang bisa memproses data tiga kali lebih cepat dari memori flash tradisional.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR