India merupakan negara tujuan wisata yang menarik. Ada Taj Mahal, Kuil Emas Amritsar, Istana Kota Udaipur, dan banyak lagi. Sayangnya, beberapa pemberitaan negatif membuat orang berpikir ulang untuk berkunjung ke negara ini.
Untuk itu, penulis buku Traveling Hemat Keliling India dan Nepal, Yuliani, membagi kiat-kiat agar aman dan nyaman memasuki India untuk pertama kalinya. Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman Yuliani berkeliling India dan Nepal selama dua bulan.
Jangan memberi tahu orang lain yang tidak dikenal bahwa kita baru pertama kali ke India. Ini sama saja seperti memberitahu bahwa kita tidak tahu apa-apa mengenai India sehingga terkesan mudah untuk dikerjai.
Jangan 100 persen mengikuti buku panduan berwisata karena banyak informasi yang berubah dengan cepat. Sebaiknya cari informasi langsung dari penduduk setempat atau wisatawan yang sedang melanglang. Jika ingin bertanya mengenai arah, ajukan pertanyaan setidaknya kepada tiga orang sehingga kita bisa mempertimbangkan jawabannya.
Biasakan membayar dengan uang pas. Jika membayar dengan uang yang lebih dari harga, ada kemungkinan uang kembalian tidak akan diberikan.
Jangan ragu minta bantuan kepada pihak berwenang. Simpanlah nomor-nomor yang bisa dihubungi seperti pihak kepolisian setempat, kedutaan besar, atau tourism center.
Jalin pertemanan di setiap daerah yang kita kunjungi supaya bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ada yang bisa membantu kita. Menjalin pertemanan juga bisa dilakukan sebelum sampai di tujuan melalui komunitas-komunitas yang menyediakan host family di berbagai negara tujuan, termasuk India.
Jika ingin bertanya kepada penduduk setempat, sapa mereka dengan kata “Pak” atau “Ibu” agar mereka lebih mau membantu kita. Menggunakan kata “Pak” atau “Ibu” memberi kesan bahwa kita menghormati merek .
Pelajari beberapa kata dalam bahasa India karena penduduk setempat akan lebih suka dan menghargai kita bila bisa berbicara dalam bahasa India, walaupun hanya sepatah atau dua patah kata.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR