“Bawaannya lapar melulu, nih!” kata ini sering kali terlontar dari mulut Anda sebagai alasan untuk bisa makan lagi, lagi, dan lagi. Sebenarnya perut Anda tidak butuh makanan. Tapi mungkin gara-gara tujuh hal yang disebutkan Kenny Thapoung dari Women’s Health ini, alasan mengapa Anda selalu merasa lapar.
Dehidrasi
Menurut para ahli, kekurangan H2O bisa membuat Anda merasa kebingungan membedakan antara haus dan kelaparan. Jadi sebelum mencari makanan, minumlah segelas air putih. Jika Anda masih merasa lapar, itu pertanda Anda memang benar-benar lapar.
Memandangi #FoodPorn
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience menemukan bahwa melihat gambar makanan yang super lezat dapat mengaktifkan pusat otak yang dapat menciptakan keinginan Anda makan berlebihan. Inilah salah satu alasan mengapa Anda selalu merasa lapar.
Kurang Tidur
Kurang tidur, berdasarkan sebuah studi di tahun 2013 katanya, dapat meningkatkan napsu makan dan membuat Anda “meraih” porsi yang lebih besar dari biasanya.
Terlalu Banyak Gula
Sebuah studi 2011 menemukan bahwa mengkonsumsi terlalu banyak makanan manis dapat membuang keseimbangan hormon dalam usus. Glukosa menyebabkan Anda makan dalam jumlah berlebih di mana dengan sendirinya memperlambat produksi leptin (hormon yang menekan nafsu makan) dan memungkinkan ghrelin (hormon yang memberitahu otak Anda bahwa Anda lapar) menipu Anda untuk berpikir makan lebih banyak.
Alkohol
Minuman keras mempengaruhi tingkat leptin, juga menyebabkan keinginan untuk ngemil. Inilah mengapa, kebiasaan minum memungkinkan Anda mengonsumsi ratusan kalori ekstra.
Stres atau Cemas
Khawatir tentang suatu peristiwa di masa depan dapat menyebabkan ghrelin meningkat. Hal itu bisa meningkatkan kadar lapar dalam tubuh Anda. Sayangnya, efek ini bisa menjadi lebih kuat ketika Anda benar-benar berada di situasi yang rentan menimbulkan stres.
Menonton TV
Nonton TV memang paling asik ditemani camilan. Saat mata dan pikiran Anda sedang fokus pada tontonan, Anda tidak sadar berapa banyak makanan yang masuk ke mulut.
Penulis | : | |
Editor | : | Kahfi Dirga Cahya |
KOMENTAR