Gempa tektonik berkekuatan 5,7 Skala Richter mengguncang sejumlah kepulauan di Maluku, Jumat (2/5) ini kira-kira pukul 17.43 WIT. Gempa tersebut cukup dirasakan warga di Kota Ambon.
Kepala Stasiun, di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, George Mahubessy mengatakan, pusat gempa berada pada lokasi 3,72 Lintang Selatan dan 127,46 Bujur Timur atau 88 kilometer timur laut Buru selatan dengan kedalaman 10 kilometer.
“Titik gempa berada pada 88 kilometer timur laut Buru selatan, 125 kilometer Seram bagian barat dan 76 barat daya Ambon," ujarnya.
Menurutnya, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami karena berkekuatan di bawah 6 SR. Gempa yang terjadi sempat membuat panik warga di Kota Ambon. Warga berhamburan keluar rumah mereka karena getaran gempa dirasakan sangat kuat.
”Kita lari keluar dari gedung ini karena getarannya sangat kuat sekali,” kata Fandi Watimena di halaman Gedung KPU Maluku.
Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami di Indonesia karena terletak di pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia. Lempeng Indo Australia yang masuk ke bawah lempeng Eurasia bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR