Pada tahun 1798, tienne Geoffroy Saint-Hilaire (1772–1844) membuat pelat warna dari keturunan singa dan harimau. Portmanteau "liger" diciptakan pada tahun 1930-an. Pada tahun 1825, G.B. Whittaker membuat ukiran anak liger yang lahir pada tahun 1824. "Induk dan ketiga anak liger juga digambarkan bersama pelatih mereka dalam lukisan abad ke-19 dengan naïve style" tambahnya.
Dua anak liger yang lahir pada tahun 1837, kemudian dipamerkan kepada Raja William IV. Perkembangannya, pada tahun 1935, empat liger dari dua liger dipelihara di Kebun Binatang Bloemfontein, Afrika Selatan.
"Tiga dari mereka, satu merupakan jantan dan dua betina, masih hidup hingga tahun 1953. Jantan memiliki berat 340 kg (750 lb) dengan tinggi yang melebihi singa jantan dewasa" terang Leyhausen.
Baca Juga: Lima Kucing Terbesar yang Hidup di Alam Liar: Harimau hingga Puma
Liger diyakini sebagai spesies kucing terbesar yang pernah diketahui di dunia. "Liger jantan dapat mencapai panjang hingga 3,6 meter (9,8 hingga 11,8 kaki) yang berarti mereka menyaingi singa dan harimau jantan yang besar sekalipun" tulis Markus Bühler.
Bühler menulisnya dalam artikel yang dimuat dalam Bestiarium Kryptozoologie dengan judul Liger – die größten Raubkatzen der Welt, yang dipublikasi pada 2007 silam. Ia menerangkan tentang liger sebagai spesies raksasa karena pertumbuhannya yang cepat dan berpotensi memiliki ukuran tubuh yang sangat besar.
Karakteristik liger akan lebih unik dibandingkan dengan induknya. "Ia memiliki warna dasar yang lebih mirip dengan singa, dan memiliki sedikit garis yang terkadang dapat menyatu menjadi bintik-bintik" tulisnya.
Source | : | Bestiarium Kryptozoologie,Biodiversity Journal |
Penulis | : | 1 |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR