Nationalgeographic.co.id—Lebih dari empat dekade lalu, seorang arkeolog menemukan sebuah gulungan di reruntuhan pemukiman kuno yang dibangun di dekat Laut Mati, Israel.
Arkeolog menemukan gulungan naskah ini pada tahun 1970 namun tidak sampai membukanya karena kekhawatiran akan rusak. Disimpan dengan aman sejak saat itu, gulungan tersebut adalah Ein Gedi.
Gulungan Ein Gedi adalah sebuah perkamen kuno dan rapuh dalam bahasa Ibrani. Berdasarkan metode pengujian karbon diperkirakan berasal abad ketiga atau keempat Masehi. Para peneliti di University of Kentucky, Amerika Serikat, dan Jerusalem berhasil membaca naskah di dalamnya lewat analisis tiga dimensi dengan pengindaian sinar X, seperti dilaporkan jurnal Sciences Advances.
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR