Tak hanya menyusun rencana di tahun ini, Thai Air Asia X juga tengah menyusun ancang-ancang di tahun depan. Tahun 2015, mereka berencana membuka rute baru, Thailand-Tiongkok.
Chief Executive Officer Thai Air Asia X Nadda Buranasiri mengatakan, jika rencana membuka rute penerbangan baru itu disebut sebagai rencana A, saat ini ia tidak memiliki rencana B, rencana yang akan dipakai saat situasi politik semakin memburuk. "Kami tidak memiliki rencana cadangan apa pun. Kami hanya bisa memastikan, dalam kondisi seburuk apa pun, kami akan bertahan dan tidak akan serta-merta mundur dari bisnis jasa penerbangan," papar dia.
Thai Air Asia X bisa optimistis. Kekacauan politik tak serta merta menjadikan semua wisatawan enggan untuk datang ke Thailand. Thomas Leduc (32), wisatawan asal Perancis, mengatakan, ia tidak kapok pergi ke Thailand. Akhir tahun lalu, ia sempat pergi ke Thailand dan mengalami sendiri bahwa sebenarnya tak perlu ada yang dikhawatirkan. Sekalipun banyak terjadi unjuk rasa, dia tidak pernah bertabrakan dengan massa pengunjuk rasa karena banyak orang yang memberi tahu.
"Dengan banyaknya orang yang sigap memberi tahu, kami merasa terlindungi," ujar dia. Ketika itu, dia menghabiskan waktu tiga hari di Thailand.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR