Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh YouGov, 58 persen warga Amerika, Inggris, dan Jerman masih percaya bahwa alien yang dituding berakal cerdas itu memang ada. Hal ini membuktikan bahwa mayoritas manusia masih menaruh harap tentang hidupnya sosok yang muncul dalam film E.T. terdapat jauh di luar planet Bumi.
Rasa penasaran menghantui para peneliti dan membawa mereka semakin gencar dalam memburu keberadaan para ET. Seperti yang dilakukan oleh Stephen Hawking, sejak 2010 ahli fisika ini telah meneriakkan ketakutannya akan keberadaan keberadaan para Alien. Ia percaya bahwa alien dapat memusnahkan peradaban manusia, semudah ketika manusia membunuh ratusan nyamuk.
Baca Juga: Sejarah Singkat Si Fisikawan Genius Kontroversial, Stephen Hawking
SETI (Search for Extra-Terrestrial Intelligence) di California juga menggunakan radio teleskop untuk menangkap tanda-tanda kehidupan Alien. Meskipun percaya dengan peradaban di luar bumi, SETI menyangkal bahwa keberadaan Alien dapat memusnahkan peradaban manusia. “Untuk dapat menguasai seluruh bumi ini, mereka membutuhkan teknologi yang jauh lebih baik dari yang pernah kita buat,” ujar Jill Tarter, pendiri SETI.
Hingga saat ini mayoritas orang masih percaya bahwa kehidupan Alien memang ada, hanya saja mereka terlalu jauh untuk dapat mencapai bumi. Bahkan berdasarkan survey terbaru YouGov, 17 persen orang menyatakan bahwa peradaban alien sudah lama ditemukan hanya saja pemerintah mencoba untuk menutupinya.
Bagaimana sikap Anda, apakah akan menjawab panggilan alien? Namun sebelumnya, jawab dahulu pertanyaan ini: Apakah Anda meyakini keberadaan makhluk penghuni planet lain itu?
Baca Juga: Gending Ketawang Puspawarna, Persembahan Mangkunegara IV untuk Alien
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR