Bukan Singapura, Hongkong, London atau Paris. Kota dengan biaya hidup termahal sedunia bagi ekspatriat justru Caracas.
Ya, menurut survei terbaru Caracas adalah kota yang berbiaya hidup paling mahal.
Biaya hidup di Caracas, ibu kota Venezuela ini tertinggi di antara 440 lokasi lainnya di dunia.
Menurut survei biaya hidup (cost of living) keluaran ECA International, biaya hidup di Caracas yang mahal ini menyangkut biaya dalam mengimpor dan pengangkutan barang internasional, biaya tunjangan hidup yang memengaruhi daya beli karyawan saat melaksanakan tugas ke mancanegara, harga barang konsumsi dan juga jasa.
Penghitungan biaya hidup tersebut tak kesampingkan faktor inflasi, ketersediaan barang, dan nilai tukar yang berdampak signifikan terhadap paket remunerasi.
Sementara biaya hidup tertentu seperti sewa akomodasi, utilitas, pembelian mobil, dan biaya sekolah, biasanya ditutupi oleh tunjangan terpisah. Data untuk biaya hidup ini tidak termasuk dalam basket penelitian dan survei ECA International.
Menyusul Caracas adalah Oslo, Norwegia. Kemudian Luanda (Afrika Selatan), Zurich (Swiss), Geneva (Swiss), Stavanger (Norwegia), Bern (Jerman), Basel (Swiss), dan Kopenhagen (Denmark). Satu-satunya lokasi non-Eropa lainnya yang masuk dalam daftar 10 kota termahal dunia adalah Juba, di Sudan.
Penulis | : | |
Editor | : | Kahfi Dirga Cahya |
KOMENTAR