Tim bermaksud untuk mendokumentasikan dan menjelajahi lanskap keanekaragaman hayati di pedalaman hutan Amazon tersebut. Namun satu misi tetap berada di garis depan, yakni menemukan saki Vanzolini si monyet yang hilang.
Ketika Laura Marsh pertama kali melihat monyet itu setelah bertahun-tahun menunggu, dia menangis.
"Itu fantastis," katanya dalam sebuah wawancara telepon dengan National Geographic. "Saya gemetar dan sangat bersemangat sehingga saya hampir tidak bisa mengambil gambar."
Marsh telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meneliti struktur taksonomi monyet saki kelompok Pithecia. Namun sampai sekarang, dia tidak memiliki bukti fotografis tentang monyet tersebut, yang menurutnya dapat dibedakan dari spesies lain melalui penampilan fisiknya yang unik.
Baca Juga: Melihat Harimau Berkantung Terakhir Sebelum Dinyatakan Punah
Kisah penemuan pertama saki Vanzolini adalah dari tahun 1936 ketika naturalis Ekuador Alfonso Ollala melakukan ekspedisi melalui daerah tersebut. Hewan misterius Amazon itu terlihat lagi pada 1956 selama adanya ekspedisi serupa.
Wilayah tempat hidup saki itu sendiri masihnsedikit dipelajari. Karena jauh di dalam Amazon, upaya untuk menyurvei hewan di sana jelas jadi sulit dan mahal.
Tim ekspedisi menyebut diri mereka sebagai tim Houseboat Amazon. Mereka berhasil menemukan kembali Pithecia vanzolinii ini dengan bekerja secara ekstensif dengan penduduk setempat untuk menavigasi dan menemukan monyet tersebut. Wartawan Christina Selby menemani tim selama ekspedisi menyusuri sungai dan menulis tentang cerita perjalanan itu untuk publikasi lingkungan bioGraphic dan Mongabay.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR