Penjaga toko lainnya yang berasal dari Miranshah, Sohail Masih, yang sekarng menjadi penjahit, mengkonfirmasi bahwa Taliban selalu menjadi konsumen yang baik di pasar, dengan menghabiskan 2.000-3.000 rupees pada saat itu—untuk banyak orang jumlah itu sama nilainya dengan dua pekan gaji.
"Mereka akan datang ke toko saya dengan mengendarai mobil putih yang berjendelan hitam dan tidak ragu-ragu untuk mengeluarkan uang," kata dia. "Mereka membeli macam-macam benda yang bagi orang seperti saya bahkan tak sanggup untuk membelinya."
Saya dulu diberitahu sebelum operasi dimulai, Taliban mengetahuinya dan mulai menjual peralatan elektronik mereka dengan harga yang murah.
Selera mereka yang mahal telah mempengaruhi sekeliling mereka.
Rasheed Rehman melihat kepada saya dan menunjuk ke kamera Sony saya.
"Saya memiliki kamera yang lebih baik dibandingkan ini di toko saya," kata dia.
Laporan oleh Amber Shamsi
| Penulis | : | |
| Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR