"Kami bergerak berdasarkan fakta bahwa perdamaian harus ditegakkan di Ukraina sesegera mungkin, bahwa kontak langsung antara semua pihak yang berkonflik harus dilakukan secepat mungkin," kata Presiden Vladimir Putin hari Jumat mengenai konflik antara pemerintah Ukraina dan separatis pro-Rusia di Ukraina timur.
Setelah jatuhnya pesawat Boeing 777 tersebut hari Kamis, yang kata Ukraina ditembak jatuh oleh militan pro-Rusia, Putin menyalahkan pemerintah Ukraina. Dia mengatakan insiden itu "tidak akan terjadi kalau Ukraina tidak "memulai lagi sikap bermusuhan" di Ukraina selatan. Dia menambahkan bahwa negara dimana insiden itu terjadi, "bertanggung jawab atas tragedi naas itu."
Presiden Ukraina Petro Poroshenko hari Kamis mengatakan pesawat itu ditembak jatuh oleh "aksi teroris," merujuk pada keterlibatan separatis. Akhir bulan lalu, Poroshenko kembali melancarkan serangan terhadap para pemberontak di Ukraina timur setelah gencatan senjata unilateral selama sepuluh hari, menuduh bahwa pasukan pemberontak telah memanfaatkan waktu tersebut untuk mengadakan konsolidasi dan melancarkan sejumlah serangan semasa gencatan senjata itu yang menewaskan tentara Ukraina.
Ukraina, serta AS dan mitra-mitra dari Eropa, telah menuduh Rusia membiarkan senjata dan pejuang untuk bergerak melintasi perbatasannya untuk membantu separatis.
Hari Jumat, kepala dinas keamanan Ukraina, Valentyn Nalyvaichenko, mengklaim bahwa rekaman pembicaraan antara separatis menunjukkan bahwa sistem rudal anti-pesawat, Buk, yang digunakan untuk menembak jatuh pesawat Malaysia itu dioperasikan oleh tiga orang tentara Rusia yang masuk ke Ukraina sebelum serangan itu.
Para pejabat AS juga mengatakan pesawat itu ditembak jatuh hari Kamis dengan rudal darat-ke-udara. Duta Besar AS untuk PBB Samantha Power hari Jumat mengatakan sistem rudal itu kemungkinan dioperasikan dari sebuah "lokasi yang dikuasai separatis di Ukraina timur," dan bahwa bantuan teknis Rusia kepada mereka yang menembakkannya tidak dapat dikesampingkan.
Para pemberontak membantah bertanggungjawab atas jatuhnya pesawat itu dan menyalahkan pasukan pemerintah.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR