Mantan Presiden Amerika Serikat Blill Clinton berkunjung ke Banda Aceh. Kunjungan ini bermaksud melihat perkembangan, rekonstruksi Aceh pascabencana tsunami.
Clintan tiba di Bandara Internasional, Sultan Iskandar Muda, sejak Sabtu (19/7), rombongan yang menggunakan pesawat pesawat commercial charter yakni Gulfstream dan Boeing 752, langsung menuju beberapa lokasi yang sebelumnya terdampak tsunami yang melanda Aceh pada 2004 lalu.
Tiba di gedung penyelamatan diri, kawasan Desa Lambung Ulhee Lheu, Banda Aceh, Clinton disambut mantan Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) Aceh-Nias, Kuntoro Mangksubroto, Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Wali Nanggroe Malek Mahmud.
"Ini kunjungan beliau untuk melihat langsung perkembangan Aceh yang sudah 10 tahun pascatsunami, apalagi di beberapa tempat ada bantuan pembangunan yang berasal dari Yayasan Clinton," papar Zaini, Sabtu (19/7).
Bill Clinton yang merupakan Mantan Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Penanggulangan Tsunami ini juga berkunjung ke Desa Layeun Lhokseudu, Aceh Besar. Di desa ini, Clinton Foundation pun pernah membangun kembali tempat pendaratan ikan milik warga yng pernah hancur akibat tsunami. Di sini, Clinton sempat berdialog dengan warga.
“Kami bangga bisa bertemu langsung dengan Mantan Presiden Clinton, yang selama ini hanya bisa dilihat di televisi, kami berharap [mantan] Presiden Clinton bisa membantu warga Desa Layeun untuk menambah alat-alat tangkap ikan sehingga bisa menambah pendapatan nelayan,” kata Muliadi, Kepala Desa Layeun.
Di hadapan warga, Clinton juga mengingatkan bahwa semangat untuk bangkit harus terus dipelihara. Bill Clinton juga mengingatkan bahwa Amerika pernah menderita akibat bencana besar yakni Badai Katarina. “Saat itu, kehidupan warga Amerika sangat kacau dan hancur, namun beberapa saat kemudian kami bangkit kambali untuk menata hidup, dan ini juga sama dilakukan masyarakat di Aceh,” ujarnya.
Di pengujung kunjungannya ke lokasi-lokasi yang pernah dilanda tsunami 10 tahun lalu di Aceh, Clinton bersama rombongan juga berziarah ke kuburan massal korban tsunami Aceh di Desa Lampuuk, Kabupaten Aceh Besar.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR