Muncul kemarahan terkait gambar televisi yang menunjukkan seorang anggota parlemen nasionalis Hindu tampak berusaha mencekoki seorang karyawan restoran dengan roti padahal pekerja itu sedang berpuasa.
Para anggota parlemen oposisi dari Partai Kongres mengajukan protes di parlemen.
"Itu merupakan tindakan yang patut dicela dan harus dikecam dengan cara yang paling keras," kata anggota parlemen dari Partai Kongres, Manish Tewari, seperti dikutip kantor berita AFP.
Mereka beralasan anggota parlemen, Rajan Baburao Vichare, melanggar keyakinan seorang Muslim dengan cara memasukkan secara paksa sepotong chapati, sejenis roti, ke dalam mulut karyawan itu.
Namun Rajan Baburao Vichare menegaskan ia hanya berusaha memprotes buruknya kualitas makanan. Vichare berasal dari partai nasionalis Hindu, Shiv Sena, yang mempunyai catatan menyulut kekerasan berbau agama.
Dalam rekaman video yang disiarkan oleh televisi nasional, sekelompok anggota parlemen dari Partai Shiv Sena beradu mulut dengan pengawas katering atau jasa boga pekan lalu di New Delhi.
Mereka mengeluhkan kualitas makanan yang disajikan di sebuah wisma bagi para pejabat dari negara bagian Maharashtra, yang menjadi markas Shiv Sena.
Rajan Baburao Vichare tampak beberapa kali memasukkan roti secara paksa ke dalam mulut karyawan restoran di tengah kerumunan koleganya.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR