Memanjat pohon bukan sekadar hobi masa kecil bagi Rebecca Barnes dari Brisbane, Australia. Pemenang Lomba Panjat Pohon (khusus perempuan) tingkat Australia dan Asia Pasifik ini adalah salah satu dari 50 peserta dalam Kejuaraan Memanjat Pohon Internasional di Milwaukee, Wisconsin, akhir pekan ini.
Rebecca Barnes mengatakan, profesinya sebagai seorang arborist (spesialis yang merawat dan menanam pohon) selama lima tahun terakhir merupakan persiapan yang baik untuk menghadapi kejuaraan itu.
"Banyak orang heran, mereka tidak menganggapnya sebagai pekerjaan," kata wanita berusia 29 tahun itu.
Orang tidak tahu bahwa arborist adalah orang yang merawat pohon, katanya. Ini adalah sebuah profesi untuk merawat kesehatan pohon.
Kompetisi memanjat pohon profesional dimulai tahun 1976 dengan International Society of Arboriculture Tree Trimmer's Jamboree di St Louis, Missouri.
Event itu kemudian berkembang dan memberi kesempatan kepada para arborist untuk berpartisipasi dalam kompetisi yang menguji pengetahuan dan skill seorang pemanjat pohon profesional.
Barnes mengatakan, ia sudah tidak sabar lagi untuk menguji kemampuannya—tidak masalah apakah ia menang atau tidak.
Ia berharap kesuksesannya akan membuka kesempatan kepada lebih banyak lagi wanita di Australia.
Ketua Queensland Arboricultural Association Glenn Walton berharap prestasi Barnes akan mendorong perempuan-perempuan lain untuk mencoba bidang olahraga ini.
Beradaptasi dengan Zaman, Tokoh Pemuda Wewo Sadar Kebutuhan Energi Ramah Lingkungan
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR