Mengenali Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner terjadi karena zat lilin yang disebut plak menyumbat arteri, sehingga mengurangi aliran darah yang mengandung oksigen ke otot jantung. Ketika plak menumpuk di arteri, kondisi ini disebut sebagai aterosklerosis. Penumpukan plak tidak langsung terjadi dalam kurun waktu beberapa hari, namun selama bertahun-tahun.

Seiring berjalannya waktu, plak bisa mengeras dan mempersempit arteri, dan semakin mengurangi aliran darah ke jantung. Jika plak pecah, gumpalan darah yang terbentuk di permukaan dapat memblokir aliran darah secara pemanen.

Ringkasan

Jika aliran darah ke otot jantung berkurang atau terblokir, serangan jantung atau angina bisa terjadi. Angina adalah nyeri dada atau ketidaknyamanan di dada yang terasa seperti tekanan atau bahkan remasan di dalam dada. Nyeri ini juga dapat menyerang pundak, lengan, leher, rahang, atau punggung, bahkan pencernaan.

Serangan jantung terjadi jika aliran darah terputus. Jika tidak dipulihkan dengan cepat, bagian otot jantung mulai mati. Dan jika tidak cepat ditangani, akan mengacu pada gangguan kesehatan atau kematian.

Penyakit jantung koroner dapat melemahkan otot jantung dan menyebabkan gagal jantung dan aritmia. Gagal jantung adalah kondisi di mana jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sedangkan aritmia adalah masalah pada tingkat denyut jantung.

Gambaran

Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung paling umum. Di Amerika Serikat, penyakit tersebut adalah penyebab kematian nomor satu bagi pria maupun wanita. Perubahan gaya hidup, obat-obatan, dan prosedur medis dapat membantu mencegah atau mengobati penyakit jantung koroner.

Selain itu, obat alami penyakit jantung koroner adalah jus mengkudu. Secara umum, buah ini mengandung scopoletin yang secara ilmiah membuktikan dapat melebarkan pembuluh darah yang menyempit. Hal ini dapat terjadi karena buah ini merangsang tubuh untuk memproduksi nitrit oksida yang berfungsi untuk melemaskan dan kemudian melebarkan pembuluh darah.