Berbeda dengan wanita penerbang lain yang biasa membawa makanan dan pakaian fancy yang akan dipakainya saat tiba di tempat tujuan, Amelia Earhart hanya membawa keperluan yang benar-benar berguna.
Misalnya, makanan satu-satunya yang dibawanya dalam perjalanan solo sepanjang 15 jam 18 menit menyeberangi Atlantik pada 1932, adalah sebuah termos sup dan sekaleng jus tomat.
Benda-benda yang dibawanya mencerminkan sikap optimis, pragmatis, dan kerendahan hatinya. Benda-benda penting Amelia itu antara lain jus tomat, syal, dan sebuah gelang maskot. Tidak lupa peralatan untuk menghadapi keadaan darurat, terdiri dari beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam menyelamatkan diri jika pesawat jatuh, dan peralatan yang bisa digunakan untuk meminta pertolongan. Walau memperhatikan penampilannya, ia tidak pernah membawa pakaian.
Berikut benda-benda yang selalui menyertai penerbangan Amelia:
1. Kotak bedak
Kotak bedak merupakan keperluan yang diprioritaskannya dalam setiap perjalanan. Benda ini diyakininya bisa membuat dirinya berpenampialn lebih baik saat dijumpai wartawan.
2. Jus tomat
Jus tomat merupakan minuman diet utama di ketinggian.
3. Gelang
Gelang dengan tatahan perak, konon membawa keberuntungan bagi Amelia. Entah kenapa, gelang ini tidak dibawanya dalam penerbangan kali ini.
4. Syal warna cerah
Syal berwarna cerah yang merupakan satu-satunya benda yang membuatnya tampil anggun dalam penerbangan Friendship 1928. Sejak itulah, syal identik dengan Amelia.
5. Alat pemecah es
Alat pemecah es batu praktis untuk melubangi kaleng jus tomat.
6. Lampu darurat
Lampu darurat digunakan jika harus mendarat darurat di laut. Kelebihan lampu ini mampu tetap menyala di air dan bisa dipakai untuk mengirim sinyal bantuan.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR