Nationalgeographic.co.id - Di dalam air, penampakanya seperi hiu lainnya. Seekor pemburu yang gesit dengan sirip punggung yang curam. Tapi lihat baik-baik wajahnya, terlihat seperti babi!
Perwira angkatan laut di Elba, sebuah pulau di Italia membuat kehebohan di dunia daring pada 3 September lalu. Setelah mengunggah gambar hiu kasar bersudut (Oxynotus centrina) atau yang lebih dikenal sebagai "ikan babi" di Facebook.
Kepala hiu itu rata, bermata lebar, dan moncongnya berwarna merah muda. Sementara spirakelnya besar dan memanjang secara vertikal dengan bentuk bulan sabit atau oval. Punggungnya supraorbital membesar di atas mata dengan ekspansi posterior seperti kenop yang dipenuhi dentikel besar.
Ujung sirip punggungnya pun berbentuk segitiga lebar dan tulang punggungnya condong ke depan.
"Ikan ini biasa disebut 'ikan babi' karena ketika keluar dari air, ia mengeluarkan semacam dengkuran," tutur Yuri Tibeto dari Elba Aquarium di Italia, mengatakan kepada Toscana Media News.
Menurut laman Facebook Isola d'Elba App, perwira angkatan laut menemukan hiu itu mengambang mati di air sebelum mereka menyeretnya ke dermaga.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Simpanse Liar Terekam Sedang Masturbasi Pakai Botol
Populasi hiu ini telah menurun selama beberapa dekade dan spesies ini dianggap rentan menurut IUCN.
Hiu ini juga hidup di seluruh Samudra Atlantik Timur, dari Norwegia hingga Afrika Selatan. Mereka telah terlihat antara 60 dan 670 meter di bawah permukaan laut dan biasanya tumbuh hingga satu meter.
Laut Mediterania tidak kekurangan hiu aneh. Pada Juli 2019, para nelayan menjaring hiu "telanjang" yang tampaknya lahir tanpa kulit dan gigi. Hebatnya, hiu itu mampu hidup sampai 3 tahun sebelum mati dijaring nelayan.
Baca Juga: Bukti Serangan Hiu Tertua pada Kerangka Manusia 6.000 Tahun di Peru
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR