Angkatan Laut AS mengukuhkan, bangkai kapal yang ditemukan di dasar Laut Jawa adalah kapal perang USS Houston, yang ditenggelamkan Jepang saat Perang Dunia II. Reruntuhan itu tenggelam bersama sekitar 700 pelaut dan marinir awaknya, demikian AL AS.
Para penyelam Amerika dan Indonesia menemukan bahwa puing-puing lambung kapal dan senjata yang tak meledak telah tak ada. Kawasan itu merupakan lokasi menyelam yang populer, dan petugas berwenang sedang mengoordinasikan pelestariannya.
"Dalam diskusi dengan mitra kami di Angkatan Laut Indonesia, mereka memahami kewajiban kami untuk melindungi lokasi ini dan yang sejenisnya," Laksamana Harry Harris, panglima Armada Pasifik AS menyebutkan dalam sebuah pernyataan.
Pertempuran Selat Sunda
Kapal Houston, berjuluk "Hantu Pesisir Jawa," tenggelam dalam Pertempuran Selat Sunda pada 28 Februari 1942.
Perwira komandannya, Kapten Albert Rooks, secara anumerta mendapat Medali Kehormatan, yang merupakan bintang kehormatan tertinggi dalam kemiliteran AS, untuk kepahlawanan yang luar biasa dalam pertempuran itu.
Mulanya seluruh 1.068 pelaut dan marinir kapal itu dianggap tewas. Namun tatkala perang berakhir pada tahun 1945, diketahui bahwa ternyata ada 291 orang yang selamat dan ditahan di kamp tawanan perang Jepang selama tiga tahun, dan lalu dikirim pulang ke Amerika.
Sudah pada 11 Juni lalu para perwira AS meletakkan karangan bunga di lokasi untuk mengenang tenggelamnya kapal itu, namun baru hari Senin kermarin Komando Sejarah dan Warisan Angkatan Laut AS mengukuhkan bahwa reruntuhan itu cocok dengan kapal perang USS Houston.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR