Sebuah serangan udara Israel di Gaza City telah menewaskan istri dan bayi perempuan kepala militer Hamas, Mohammed Deif. Demikian diungkapkan kelompok itu, Rabu (20/8) pagi.
"Istri pemimpin besar telah menjadi martir bersama putrinya," dalam sebuah serangan pada Selasa malam, tulis wakil pemimpin Hamas di pengasingan, Mussa Abu Marzuk, di Facebook. Marzuk tidak mengatakan apa pun tentang nasib Deif sendiri.
Dia mengatakan, Israel telah mencari "alasan untuk menyasar seorang pemimpin besar Hamas".
Deif diangkat menjadi kepala sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, tahun 2002 setelah kematian pendahulunya, Salah Shehade, dalam sebuah serangan Israel. Deif lolos dari kematian dalam setidaknya lima kali upaya Israel untuk membunuh dia.
Badan-badan darurat Palestina merevisi laporan sebelumnya terkait tiga orang yang tewas dalam serangan di sebuah rumah besar di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza. Mereka mengatakan, korban serangan itu adalah seorang wanita dan seorang gadis cilik berusia dua tahun. Mereka mengatakan, 45 orang lainnya luka-luka, akibat serangan tersebut.
Kematian hari Selasa itu merupakan yang pertama sejak 10 Agustus setelah kedua pihak sepakat melakukan gencatan senjata. Pertempuran lebih dari satu bulan antara Israel dan Hamas telah menewaskan sedikitnya 2.020 warga Palestina dan 67 orang warga Israel sejak 8 Juli lalu.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR