Jangan biarkan anak perempuan diet sejak dini. Sebab, perempuan yang mulai diet pada usia muda semakin rentan terkena masalah kesehatan seperti gangguan makan dan penyalahgunaan alkohol.
Demikian hasil penelitian terbaru dari Florida State University, Amerika Serikat.
Penelitian yang dilakukan terhadap 1.340 siswa selama 10 tahun menemukan bahwa pengaruh budaya untuk memiliki tubuh kurus mempengaruhi perempuan dari segala usia.
Beberapa siswa mulai menjaga berat badan dan secara aktif diet sejak usia tiga tahun. Sementara, beberapa siswa yang lain mulai mengikuti program mengontrol kalori makanan pada usia 26 tahun.
Para peneliti memprediksi, semakin muda perempuan menjalani diet, semakin besar kemungkinan terkena masalah kesehatan. “Namun ini tidak sepenuhnya jelas mengapa diet pada usia dini memiliki efek pada kesehatan di kemudian hari,” kata profesor psikologi Pamela Keel.
Salah satu alasan yang mungkin adalah “sudah ada sesuatu yang berbeda” pada perempuan yang mulai diet pada usia dini dalam hal lingkungan sosial. Gangguan makan sering didorong oleh faktor-faktor sosial, psikologis, dan biologis.
“Kecilnya kemungkinan diet pada anak perempuan dapat mengurangi risiko makan dan masalah yang berkaitan dengan berat badan di masa dewasa,” kata Pamela Keel.
Nah, jangan biarkan anak perempuan diet sejak dini. Peneliti menyarankan, perlu dipromosikan perilaku yang meningkatkan kesehatan pada anak perempuan seperti melakukan banyak kegiatan, mengurangi waktu menonton TV dan main komputer. Selain itu, anak perlu lebih banyak mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR