Dilaporkan sedikitnya 27 orang, termasuk beberapa di antaranya anak-anak, tewas dalam bencana tanah longsor yang terjadi akibat hujan deras, Rabu (20/8), di pinggiran Kota Hiroshima, Jepang.
Longsor terjadi di area permukiman dekat gunung, masih dalam Prefektur Hiroshima. Hujan semalaman menyebabkan tanah longsor di lereng-lereng yang sudah lembek karena guyuran hujan lebat beberapa pekan terakhir.
"Terjadi hujan lebat dan petir sepanjang malam, air turun dengan deras dan saya takut pergi ke luar," kata seorang penduduk kepada televisi lokal. "Air tercurah sangat deras, saya belum pernah melihat yang seperti ini."
Hujan dengan curah 240 milimeter mengguyur selama 24 jam sejak Selasa (19/8) hingga Rabu pagi—atau setara dengan curah hujan dalam sebulan seperti biasa terjadi pada Agustus, kata Badan Meteorologi Jepang.
Suara helikopter meraung-raung di udara sementara petugas pencari dan penyelamat melakukan pencarian di antara lumpur dan bebatuan di kawasan permukiman yang terletak sekitar lima kilometer dari pusat kota.
Kelangkaan lahan di Jepang yang membuat banyak orang bermukim di daerah pegunungan yang rentan terhadap bencana longsor.
Perdana Menteri Shinzo Abe mempersingkat liburan musim panasnya dan bergegas kembali ke Tokyo sementara pihak berwenang meminta bantuan militer untuk melakukan tugas penyelamatan.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR