Google Street View telah resmi hadir di Indonesia. Layanan yang bisa diakses melalui Google Maps ini menghadirkan foto-foto empat kota di Indonesia yang bisa dijelajahi secara virtual dengan pandangan 360 derajat.
Google merekam pemandangan Street View dengan sebuah mobil berkamera. Mobil ini terus menerus menjepret foto lingkungan sekeliling dengan kamera khusus sepanjang jalan yang dilaluinya.
Tentu, keadaan di sekitar jalan ketika mobil Street View melintas pun turut terekam, termasuk orang-orang yang kebetulan ada di sekeliling. Hal ini menimbulkan peluang untuk "mencari diri sendiri" dalam rangkaian foto yang disajikan Street View.
Seorang pengguna Twitter, yang berdomisili di Jakarta, bernama @ifahmi, misalnya, berhasil menemukan foto dirinya sendiri yangterlihat sedang melambai ke arah mobil Street View. Dia lalu mencantumkan foto itu dalam cuitan.
Selain sosok orang, Street View juga merekam bangunan dan rumah-rumah di sepanjang jalan yang dilalui. Beberapa hal seperti wajah orang dan plat nomor kendaraan diburamkan untuk melindungi privasi.
Perlu diingat bahwa gambar-gambar yang tersaji di Street View tidak direkam secara real time, melainkan pada masa yang telah lewat. Untuk area Jakarta, tampilan di Street View rata-rata direkam pada tahun 2013. Keterangan waktu pengambilan gambar tertera di pojok kiri atas layar tampilan Street View.
Untuk mengakses layanan tersebut, penguna cukup membukan layanan Google Maps di browser, lalu klik simbol figur manusia berwarna kuning di pojok kanan bawah layar.
Gambar peta akan berubah untuk menunjukkan cakupan area yang bisa dijelajahi dengan Street View (ditandai dengan highlight berwarna biru). Setelahnya cukup klik di salah satu titik untuk mulai menjelajah.
Selain lewat browser desktop, Street View bisa pula diakses lewat perangkat mobile berbasis iOS atau Android. Nah, bisakah Anda menemukan potret atau rumah sendiri di Google Street View?
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR