Penelitian baru menemukan sarang bayi dinosaurus beserta pengasuhnya di Tiongkok. Temuan ini menjelaskan tentang cara bersosialisasi reptil purba di zaman itu.
Sebelumnya, temuan sarang dinosaurus berusia 190 juta tahun menunjukkan tentang kehidupan berkeluarga binatang purba ini.
Dalam temuan sarang ini terdapat 24 bayi dinosaurus dari spesies Psittacosaurus lujiatunensis. Dinosaurus pemakan tumbuhan ini ketika dewasa dapat berukuran satu hingga dua meter dan berjalan menggunakan dua kaki.
Menurut Bandon Hedrick ahli paleontologi dari University of Pennsylvania, Philadelphia, fosil ini adalah temuan terindah yang pernah ditemukan.
"Tampaknya dilihat dari kecilnya ukuran tubuhnya, Psittacosaurus kerap menjadi buruan dinosaurus yang lebih besar," papar Hedrick.
Sebelumnya terdapat temuan tulang Psittacosaurus di tubuh fosil binatang mamalia purba.
Bagian selatan provinsi Liaoning, Tiongkok merupakan daerah temuan terpenting paleontologi di bumi. "Daerah ini adalah paling sering ditemukan peninggalan dinosaurus sejak 20 tahun belakangan," kata Hedrick.
Kembali pada temuan sarang dinosaurus. Dalam sarang tersebut terdapat 24 bayi dinosaurus dengan ukuran sama yakni 6 inci atau setara 15 sentimeter. Mereka sudah menetas dari cangkakng telur dan diduga sudah dapat berjalan.
Uniknya ditemukan pula pengasuh dari bayi Psittacosaurus. Berukuran lebih besar dengan ukuran tengkorak saja mencapai 4,5 inci (11,6 sentimeter). Menurut ilmuwan usia pengasuh bayi itu sekitar empat atau lima tahun.
Temuan sebelumnya didapat bahwa P. lujiatunensis tidak dapat bereproduksi sebelum usia delapan atau sembilan tahun. Maka peneliti menduga bahwa pengaruh tersebut bukanlah orang tua para bayi dinosaurus Psittacosaurus.
"Bisa saja pengasuh itu saudaranya atau bahkan tidak ada hubungan darah sama sekali," ujar Hedrick.
Temuan akan dipaparkan lebih detail pada September ini di jurnal Cretaceous Research.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR