Dalam rangka UN Climate Summit, menara-menara gedung pusat PBB di New York disemarakkan dengan serangkaian visual yang menggambarkan dampak perubahan iklim.
Proyeksi imaji ini menjadi salah satu cara komunikasi publik PBB. Gambar-gambar tersebut—menceritakan tentang pentingnya planet habitat kita dengan segala isinya— bermaksud menggugah perhatian khalayak, dan dengan demikian membuat mereka turut tergerak untuk melakukan lebih banyak lagi.
Sebagian dari gambar yang ditampilkan (lebih kurang 80 imaji), merupakan bagian dari proyek "Photo Ark" fotografer National Geographic Joel Sartore. Potret binatang-binatang yang didokumentasikan oleh Sartore dengan tujuan mencatat kekayaan hayati sebelum terlambat.
Proyeknya ini diharapkan pula menggugah orang untuk coba menyelamatkan beragam hewan dari kepunahan. Sartore berujar, "Seekor tikus setara dengan beruang kutub."
Ada pula koleksi foto dasar samudera dari kontributor foto National Geographic, David Doubilet. Doubilet merekam singa laut yang langka.
Saat menyaksikan singa lautnya tampak di Manhattan, pada malam beberapa hari lalu, dia mengatakan, "Lalu lintas berhenti. Orang-orang penuh kekaguman."
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR