Penelitian oleh Cardiff University menunjukkan selama 22 tahun terakhir terjadi peningkatan 12 persen kegagalan dalam penggunaan antibiotik. Satu dari sepuluh perawatan menggunakan antibiotik berujung pada kegagalan.
Kemudian disimpulkan bahwa pneumonia dan bronkitis adalah penyakit yang paling sulit diobati menggunakan antibiotik.
Profesor Craig Currie dari Cardiff University School of Medicine mengatakan, temuan ini harusnya diberi perhatian khusus. Menurutnya, selama dalam rentang 12 hingga 15 tahun terdapat peningkatan kegagalan penggunaan antibiotik di Inggris. Ditemukan pula bahwa satu dari tujuh jenis obat antibiotik tidak lagi ampuh dalam mengobati penyakit.
Currie menegaskan resistensi antibiotik yang terjadi beberapa tahun belakangan ini jelas berita kurang menyenangkan. Beberapa hal mendasari hal ini dapat terjadi. Diindikasikan adanya perubahan pada tubuh pengguna antibiotik sehingga menjadi resisten.
Untuk menanggulangi kegagalan antibiotik terus menerus, penelitian serta pengembangan terus diupayakan. Melihat fakta ini, berbagai negara mulai mengembangkan antibiotik baru. Melakukan perubahan menyeluruh pada obat antibiotik tentu bukanlah hal mudah. Namun Carrie berpendapat pengembangan harus tetap dilakukan dan pemberian insentif pada industri farmasi pun sudah menjadi keharusan.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR